Dalam perkembangannya syair tersebut mengalami perubahan dan modifikasi sehingga menjadi khas Melayu, tidak lagi mengacu pada tradisi sastra syair di negeri Arab. Penyair yang berperan besar dalam membentuk syair khas Melayu adalah Hamzah Fansuri dengan karyanya, antara lain: Syair Perahu, Syair Burung Pingai, Syair Dagang, dan Syair Sidang Fakir.
untukmu kasihku yang selalu ada dihatiku
disni aku sendiri
mengingat masa lalu yang indah
saat kau dan aku bersama
kini hampa terasa hatiku
tanpa kehadiran sosok dirimu bersamaku
terlalu singkat rasanya kisah kita
sungguh ku masih ingin bersamamu
puisi ini ku persembahkan
hanya karena ku merindukanmu
dan semoga kau menyadari bahwa
aku disni masih menyayngimu
biarkan ku simpan rasa sakit ini
walau sampai kapanpun
dengarlah wahai kasihku yang ku sayang
hanya ku persembahkan ini untukmu
kini ku sadari kau lah yg terbaik untukku
dan selamanya akan menjadi yang terbaik untukku
aku yang selalu mencintaimu dan selalu mrindukanmu
Demikianlah puisi merindukanmu yang dikarang oleh saya sendiri. semog adapat menjadi inspirasi bagi teman-teman semua.